Aktualisasi Anak Muda Di Dalam Membangun Desa

13 Oktober 2023 dasrilsinuruik Gerak Desa

                                 

Undang-Undang Desa No. 6 tahun 2014 mengakui pentingnya peran desa dalam pembangunan Indonesia dan memberikan kerangka kerja hukum yang kuat untuk menjalankan kewenangan desa. Namun, dalam upaya memajukan desa-desa, kita tidak boleh mengabaikan peran yang sangat penting yang dimainkan oleh anak muda. Anak muda adalah agen perubahan berapi-api yang memiliki semangat untuk membangun desa mereka, tetapi perlu mendekati tantangan yang ada dengan bijak.

Semangat dan semangat anak muda dalam membangun desa adalah aset yang tak ternilai. Mereka adalah generasi yang terhubung dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh desa mereka secara langsung. Mereka memiliki semangat untuk mencari solusi kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup di desa mereka. Inilah mengapa anak muda dapat membawa perubahan yang signifikan.

Beberapa tantangan anak muda yang perlu diatasi :

1.     a. Manajemen Emosional

Anak muda seringkali memiliki semangat dan semangat yang kuat, tetapi mereka belum sepenuhnya menguasai keterampilan manajemen emosional. Ini bisa menyebabkan konflik dan ketegangan dalam hubungan dengan stakeholder terutama tokoh-tokoh senior.

2.     b. Perbedaan Generasi

Perbedaan pandangan dan pendekatan antara generasi muda dan senior mungkin mengakibatkan ketidaksepakatan. Anak muda sering lebih fokus pada tindakan langsung, sementara tokoh senior lebih terbiasa dengan teori dan retorika.

3.      c. Tidak Siapnya Infrastruktur dan Sumber Daya

Desa mungkin belum memiliki infrastruktur yang cukup untuk mendukung aktivitas anak muda, seperti pusat komunitas atau fasilitas pelatihan. Kurangnya akses ke sumber daya keuangan juga dapat menghambat usaha anak muda.


Namun juga sebaliknya, dibalik tantangan tentu ada peluang besar dalam melibatkan anak muda dalam pembangunan desa. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi tantangan ini dan memanfaatkan potensi anak muda di dalam membangun desa :

a.     1. Pendidikan dan Pelatihan

Memberikan pelatihan manajemen emosional dan kepemimpinan kepada anak muda, sehingga mereka dapat mengarahkan semangat mereka secara positif.

b.     2. Dialog Antar-generasi

Membuka saluran komunikasi yang kuat antara anak muda dan tokoh senior, sehingga perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan cara yang konstruktif.

c.     3. Infrastruktur dan Sumber Daya

Membangun fasilitas dan menyediakan akses ke sumber daya yang diperlukan untuk mendukung inisiatif anak muda.

d.     4. Program Partisipasi Anak Muda

Mendesain program-program yang mengutamakan keterlibatan dan partisipasi anak muda dalam pengambilan keputusan atas pelaksanaan program-program yang berkaitan dengan desa mereka. Seperti pelibatan di dalam perencanaan desa, Tim Pelaksana Kegiatan Desa, aktif di dalam kelembagaan-kelembagaan di Desa.

e.      5. Pengakuan dan Penghargaan

Mengakui dan menghargai kontribusi anak muda dalam memajukan desa mereka adalah hal yang sangat perlu diperhatikan.

Membangun desa adalah upaya dasar dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Dalam upaya ini, perlu ada peran sentral yang dimainkan oleh anak muda yang penuh semangat. Ini adalah peluang untuk menciptakan desa-desa yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan makmur. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama mendukung semangat anak muda dan memberikan mereka alat dan kesempatan yang mereka butuhkan untuk mewujudkan visi mereka dalam pembangunan desa-desanya. Dengan kolaborasi yang kuat antara generasi, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk membangun Desa menuju Indonesia yang lebih baik