Rintihan Pengharapan

18 Mei 2024 Farhan Jihadi Hanifa



 

Surat Kecil tergigil menantang hujan

Titipkan salam manis lewat gerimis yang tengah menyanyi

Lagu merdu mengiring suasana misteri

Rasuki jiwaku dalam suasana sunyi menyendiri

Dalam alunan melodi rintik pengharapan

Untaian magis polesi panorama

Aura menusuk sang ungkapan misteri

Lembut sudah terucap

Namun menikam dalam tanpa jejak

Aku bersimpuh di kehadirat kuasa

Terpana oleh untaian diksi durjana

Harus tersimpul indah…

Terngiang di tengah kilauan bayangan nirwana

Cahaya terang bagaikan uluran pengharapan

Namun mulai bersalam di ufuk barat

Lalu hilang diremang-remang kemerahan

Simbol akhir penghianatan atas sebuah harapan

Pondasi kokohku mulai rekah

Dicongkel oleh ungkapan singkat nan tajam

Hingga terpandang retakan-retakan kehancuran

Tetapi mulailah tuk bersiaga

Kehilangan senyuman sebuah rumah

Yang dulu pungut aku disimpang jalan

Kan temukan budak jajahan baru

Binatang jalang terselip di sudut gudang


Puisi Populer