LPSDM, UNES Padang Dan PPDI Sumatera Barat_Pendaftaran RPL Kuliah Sarjana Gelombang 2 Di Buka

10 Agustus 2024 dasrilsinuruik Gerak Desa


Gerak Desa_Dua tahun yang lalu, pada Maret 2022, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memperkenalkan Program Recognition of Prior Learning (RPL) Desa, sebuah langkah inovatif yang membuka jalan bagi aparatur desa untuk mendapatkan penyetaraan akademik atas pengalaman kerja mereka. Program ini memungkinkan mereka untuk memperoleh kualifikasi pendidikan tinggi, mulai dari gelar Sarjana S1 hingga doktor, tanpa harus memulai pendidikan dari awal.

Program RPL Desa dirancang untuk mengakui capaian pembelajaran yang diperoleh dari berbagai sumber, baik pendidikan formal, nonformal, informal, maupun pengalaman kerja. Dengan program ini, kepala desa, perangkat desa, pendamping desa, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), dan BUMDesa Bersama dapat menyetarakan pengalaman mereka dengan materi kuliah universitas, menjadikannya sebagai kualifikasi akademik yang setara dengan gelar sarjana.

Program ini diimplementasikan melalui kerjasama antara Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Program Sarjana Aparatur Desa, Pengurus Pusat Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), dan puluhan kampus di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Sumatera Barat, Universitas Ekasakti (UNES) Padang menjadi mitra utama dalam menjalankan program ini.

Tahun 2024 menjadi tahun perdana peluncuran program RPL Desa di Sumatera Barat, dengan gelombang pendaftaran pertama telah berhasil dilaksanakan. Kini, gelombang kedua pendaftaran kembali dibuka dan akan berlangsung hingga 20 Agustus 2024, memberikan kesempatan lebih luas bagi aparatur desa di wilayah tersebut.

Dr. Andi Yusran, selaku Tim Leader LPSDM, menjelaskan bahwa perkuliahan dalam program RPL ini diproyeksikan berlangsung selama 3 hingga 4 semester tanpa perlu menyusun skripsi. Biaya perkuliahan ditetapkan sebesar Rp. 18.500.000, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. 1.000.000. Program ini akan dilaksanakan secara daring, dan seluruh peserta akan mengikuti program studi Ilmu Pemerintahan dengan konsentrasi Pemerintahan Desa. “Lulusan program ini akan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP),” ujar Dr. Andi Yusran, yang juga dikenal sebagai pengajar di berbagai kampus di Indonesia.

Dasril B., S.Pd, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PPDI Provinsi Sumatera Barat, mengajak seluruh Perangkat Desa, Kepala Desa, dan Badan Musyawarah Desa (Bamus) di Sumatera Barat untuk memanfaatkan peluang ini. “Ini adalah kesempatan langka, di mana pengalaman kerja kita di pemerintahan desa selama ini ternyata bisa dikonversi ke dalam beban KRS perkuliahan. Hal ini tentunya akan menghemat biaya dan waktu kuliah,” ujarnya dengan penuh semangat.

Dasril juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh Universitas Ekasakti Padang dan LPSDM dalam program ini. “Kami sangat bersyukur bahwa PPDI Sumatera Barat didukung oleh UNES Padang dan LPSDM dalam memberikan kesempatan kepada kawan-kawan perangkat nagari yang belum Sarjana. Semoga program RPL ini berjalan dengan lancar hingga sampai pada tahap wisuda nantinya,” tambah Sekretaris Nagari Sinuruik ini dengan penuh keyakinan.

Program RPL Desa diharapkan dapat memberikan peluang besar bagi para aparatur desa untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka melalui pendidikan formal, sekaligus mendukung pembangunan desa yang lebih baik di masa depan.(DS)

Tidak ada kata terlambat di dalam menuntut ilmu, Ayo daftarkan segera Link Pendaftaran RPL UNES Gel. 2 :  bit.ly/ekasaktidaftar