Nagari Sinuruik Raih Penghargaan Nasional Atas Ketangguhan Bencana Berbasis Masyarakat

01 Oktober 2024 dasrilsinuruik Gerak Desa


Gerak Desa_Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, kembali mengukir prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan atas komitmen dan kerja kerasnya dalam membangun ketangguhan masyarakat. Penghargaan ini diberikan dalam acara Lokakarya Palang Merah Indonesia (PMI) se-Indonesia yang berlangsung di Kebumen Jawa Tengah, pada tanggal 22–27 September 2024. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi Nagari Sinuruik dalam upaya mengurangi risiko bencana, menangani krisis kesehatan, serta membangun ketangguhan iklim dan pengendalian wabah penyakit.

Penghargaan ini menjadi yang kedua di tingkat Nasional dalam tahun 2024 bagi Nagari Sinuruik, setelah sebelumnya Nagari paling ujung timur Pasaman Barat ini juga meraih penghargaan tingkat nasional atas upaya penurunan stunting yang diperoleh di awal tahun. Melalui penghargaan ini tentunya semakin mempertegas komitmen Pemerintah Nagari Sinuruik untuk menciptakan masyarakat yang tangguh menghadapi berbagai tantangan, baik dalam bencana alam, kesehatan, maupun perubahan iklim.

Dalam LatGab PMI Pusat kali ini, Bapak Frianton selaku Wali Nagari Sinuruik, mengutus Dasril B., S.Pd untuk mewakili pemerintah Nagari Sinuruik dalam mengikuti rangkaian kegiatan serta menerima penghargaan tersebut. Sekretaris nagari Sinuruik juga yang telah aktif di PMI sejak tahun 2011 ini, menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan sinergi antara pemerintah nagari, masyarakat, serta berbagai stakeholder pemangku kepentingan.


"Penghargaan ini membuktikan bahwa dengan perencanaan matang dan sinergi kuat, kami berhasil membangun ketangguhan masyarakat yang berkelanjutan. Kami tidak hanya merespons bencana dan krisis, tetapi juga membangun kesadaran dan kesiapan masyarakat untuk menghadapi berbagai kemungkinan terburuk," ungkap Dasril.

Beberapa langkah konkret yang diambil oleh Nagari Sinuruik dalam memperkuat ketahanan masyarakat meliputi peningkatan kesadaran akan mitigasi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Selain itu, mereka juga fokus pada penguatan layanan kesehatan, pelibatan masyarakat dalam pengendalian wabah penyakit dan kejadian luar biasa (KLB). Dan tak kalah penting juga peluncuran inisiatif ketahanan pangan dan perlindungan sumber daya alam untuk menghadapi perubahan iklim.

Penghargaan ini menegaskan bahwa Nagari Sinuruik tidak hanya menjalankan program-program jangka pendek, tetapi juga membangun sistem ketahanan jangka panjang yang berfokus pada keberlanjutan dan adaptasi terhadap ancaman masa depan. Keberhasilan ini dicapai melalui kerja sama erat antara pemerintah nagari, Bamus, PMI Pasaman Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas kesehatan, dan lembaga-lembaga atau stkeholder terkait lainnya.


Bersama Bpk. Arifin. M. Hadi Kepala Markas PMI Pusat

"Kami melihat penghargaan ini sebagai tanggung jawab moral untuk terus melindungi masyarakat dan memastikan bahwa kita semua harus selalu siap menghadapi segala kemungkinan," ujar Dasril. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah nagari akan terus memperkuat sistem dan membangun kapasitas masyarakat untuk menghadapi risiko terutama tentang kethanan pangan serta perubahan iklim yang mungkin muncul di masa mendatang.

Kegiatan Latihan Gabungan (LatGab) PMI yang diadakan di Kebumen ini diikuti oleh Nagari Sinuruik dan Nagari Tabek Sirah, dengan Rida Warsa, S.Tp sebagai PIC (Person In Charge) dari Pasaman Barat. Menurut Rida Warsa, kegiatan ini menjadi ajang penting untuk meningkatkan kesadaran tentang kebencanaan melalui Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) di seluruh nagari dan desa, khususnya di Kabupaten Pasaman Barat.

Keberhasilan Nagari Sinuruik ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi pemerintahan nagari sinuruik untuk lebih fokus lagi dalam membangun masyarakat yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan lestari.(DS)